KESIAPAN MANTAN PENGGUNA NARKOBA KEMBALI KE MASYARAKAT PASCA REHABILITASI

  • Asmadi Asmadi Stikes Kuningan
Keywords: Rehabilitasi, Narkoba, Masyarakat

Abstract

Drug users are victims who must be saved. Rehabilitation is the right solution to save victims of drug abuse. The rehabilitation process frees clients from drug addiction back to being normal human beings without drug addiction. This study aims to describe the readiness of residents (clients) to return to the community after undergoing rehabilitation.

The study used a descriptive analytic approach with 40 residents as respondents who were undergoing rehabilitation at a rehabilitation center in Kuningan Regency. Data analysis uses percentage frequency distribution.

The results showed that 62.5% of former drug users were not ready to return to society. The main reason is the fear of society's stigmatization of drug addicts.

The conclusion of this study is that more than half of the residents undergoing rehabilitation are not ready to return to the community due to trauma from the negative stigma of society. It is suggested that the rehabilitation process be strengthened on social soft skills.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat. 2015. Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja. Jawa Barat.

Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kuningan. 2012. Mahasiswa Dan Bahaya Narkotika.

Badan Narkotika Nasional RI. 2009. Advokasi Pencegahan Penyalahguna Narkoba. Jakarta.

_______. 2012. Petunjuk Teknis Program Pasca Rehabilitasi. Deputi Bidang Rehabilitasi: BNN RI.

Cahyadi A, Asmadi, Dan Muhammad DN. 2017. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kesiapan Mantan Pengguna Narkoba Kembali Ke Lingkungan Masyarakat Di Tempat Rehabilitasi Se-Kabupaten Kuningan Tahun 2017. Skripsi Tidak Dipublikasikan

Isnaini, Hariono & Utami. 2011. Hubungan Antara dukungan Keluarga Dengan Keinginan Untuk Sembuh Pada Penyalahguna Napza di Lembaga Pemasyarakatan wirogunan Yogyakarta. Jurnal. Fakultas Kesehatan Masyarakat: Universitas Ahmad Dahlan, Vol. 5, No. 2: 162 – 232.

Phadli. 2015. Angka tersebut semakin meningkat dengan merujuk hasil penelitian yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan Puslitkes UI dan perkiraan Narkoba mencapai 5,8 juta jiwa. Artikel. Diperoleh dari www.kompasiana.com pada 8 Maret 2017

Redaksi. 2016. Data Terkini, Pengguna Narkoba di Jabar Tembus 850 ribu Jiwa. Artikel. Diperoleh darihttp://www.jabarsatu.com/2016/06/27/data-terkini-pengguna-narkoba-di-jabar-tembus-850-ribu-jiwa pada 24 April 2017

Rostika. 2016. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Kekambuhan (Relaps) Pada Penyalahguna Narkoba Di Rumah Damping Tenjo Laut Kabupaten Kuningan Tahun 2016. Skripsi. Program Studi S1 Ilmu Keperawatan: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan.

Sumantri. 2016. Hubungan Antara Motivasi Mengingukuti rehabilitasi dengan kesiapan residen kembali ke masyarakat di yayasan rumah tenjo laut kuningan tahun 2016. Skripsi. Program Studi S1 Ilmu Keperawatan: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan.

Widianingsih N, Asmadi, Aria P. 2020 Hubungan Antara Stigmatisasi Dan Dukungan Sosial Dengan Motivasi Sembuh Penyalahguna Napza Di Panti Rehabilitasi Tenjo Laut Kabupaten Kuningan Tahun 2020. Skripsi tidak dipublikasikan

Published
2023-06-30
How to Cite
Asmadi, A. (2023). KESIAPAN MANTAN PENGGUNA NARKOBA KEMBALI KE MASYARAKAT PASCA REHABILITASI. JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA, 11(1), 75-81. https://doi.org/10.36973/jkih.v11i1.471